Istana Tepis Prabowo soal Mark Up LRT: Ada Penghematan Rp 13 T

Istana Tepis Prabowo soal Mark Up LRT: Ada Penghematan Rp 13 T

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 23 Jun 2018 08:20 WIB
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (kanan) (Foto: dok. KSP)
Jakarta - Pihak Istana Kepresidenan menepis pernyataan Ketum Gerindra Prabowo Subianto soal anggaran pembangunan LRT di Indonesia di-mark up alias digelembungkan. Justru Istana menjelaskan ada penghematan dana dalam proyek LRT.

"Ini kan terkait dengan LRT kan hitung-hitungannya kan? Nanti diperhatikan dalam hitung-hitungannya bahwa dalam hitungan pemerintah terjadi penghematan sebanyak Rp 13 triliun," ujar Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kepada detikcom, Jumat (22/6/2018) malam.


Ngabalin menambahkan proyek LRT yang digarap pemerintah tidak sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ngabalin mempertanyakan data apa yang dipakai Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ingat, ini proyek pertama Indonesia yang tidak sepenuhnya menggunakan APBN. Mungkin sekitar 20-an persen. Itu kan dibilang tidak efisien atau di-mark up. Yang paling pertama harus dibutuhkan data-data apa yang dipakai," jelas Ngabalin.


Seperti diketahui, Prabowo menuding biaya pembangunan LRT di Indonesia di-mark up. Dia pun mengaku mengantongi data soal biaya pembangunan untuk LRT di dunia yang hanya berkisar US$ 8 juta/km. Sedangkan di Palembang, yang memiliki panjang lintasan 24,5 km, biayanya hampir Rp 12,5 triliun atau dengan kata lain US$ 40 juta/km. Prabowo menyebut data terkait indeks harga proyek LRT sedunia didapatnya dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Saya tanya harganya berapa proyeknya, Rp 12,5 triliun. Luar biasa. Rp 12,5 triliun untuk sepanjang 24 km. Saya diberi tahu oleh Gubernur DKI yang sekarang, Saudara Anies Baswedan, dia menyampaikan kepada saya: Pak Prabowo, indeks termahal LRT di dunia 1 km adalah 8 juta dolar," ujar Prabowo sambutan dalam acara silaturahmi kader di Hotel Grand Rajawali, Palembang, Kamis (21/6).

Saat dimintai konfirmasi mengenai pernyataan Prabowo, Anies justru meminta wartawan mencari data indeks harga proyek LRT sedunia itu sendiri. Di sisi lain, tudingan Prabowo sudah dibantah oleh Kepala Proyek LRT Palembang, Mashudi Jauhar. (dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads