Bayi di Tas Hitam Dibuang di Pos Bandara Hasanuddin

Bayi di Tas Hitam Dibuang di Pos Bandara Hasanuddin

M Bak - detikNews
Jumat, 22 Jun 2018 18:06 WIB
Lokasi penemuan bayi (iqbal/detikcom)
Maros - Sesosok bayi laki-laki yang diperkirakan baru berumur tujuh hari, ditemukan oleh tukang ojek di pos sacurity landasan pacu Bandara Sultan Hasanuddin. Lokasi tepatnya di Jalan Poros bandara lama, dusun Palisi, Maros, Sulawesi Selatan.

Bayi itu ditemukan saat enam orang tukang ojek tengah mangkal di sekitar pos. Mereka merasa curiga dengan adanya tas berwarna hitam yang tersimpan di atas meja di dalam pos. Setelah diperiksa, mereka kaget saat melihat sesosok bayi terbungkus sarung tengah tidur pulas.

"Awalnya enam orang warga yang biasa mangkal jadi tukang ojek itu curiga dengan adanya tas hitam di dalam pos. Pas dia buka, ternyata isinya bayi yang terbungkus kain sarung. Bayi itu tidur dan tidak menangis sama sekali," kata Kapolsek Mandai, AKP Asgar kepada detikcom, Jumat (22/6/2018).

Oleh warga, bayi malang yang kondisinya sehat itu, dibawa ke kantor polisi untuk dilaporkan. Diperkirakan, orang yang membuang bayi itu belum lama meninggalkannya di pos security karena bayi itu masih dalam keadaan tertidur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan hasil hubungan gelap, makanya bayi itu dibuang oleh orang tua kandungnya. Diperkirakan sesaat sebelum ditemukan, orang tuanya belum pergi jauh karena anak itu tidak menangis," lanjutnya.

Setelah diperiksa di Puskesmas, bayi malang itu dibawa oleh seorang warga yang bersedia mengadopsinya. Sementara pihak Kepolisian Sektor Mandai yang menangani kasus ini, masih mencari siapa pelaku pembuangan bayi itu. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads