"Saat ini sementara masih dikerja lantai papan karena sempat terhenti karena libur lebaran," kata Kepala Desa Bonto Matinggi, Kherul saat berbincang dengan detikcom, Jumat (22/6/2018).
Kherul mengatakan salah satu kendala yang membuat lamanya pembangunan jembatan ini adalah faktor hujan yang terus turun di wilayah Maros dan Tompobulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, warga sudah dapat melintasi jembatan yang kelak diberi nama 'Gotong Royong' ini. Bahkan kendaraan roda dua pun sudah dapat melintas.
"Warga sudah menyusun batu di tempat naik jembatan. Jadi motor diangkat dulu baru dapat melintas di jembatan. Kalau diperkirakan, jembatan ini selesai dalam 2 minggu ke depan," sambung Kherul dengan nada semangat. (fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini