"Memang tercium aroma persaingan di antara mereka (Rommy dan Cak Imin). Keduanya sama-sama merasa dekat dengan Jokowi dengan latar belakang yang nyaris sama. Namun bila dilihat dari berbagai acara, memang Rommy lebih dekat dibandingkan Cak Imin," kata Hendri saat dimintai tanggapan detikcom, Rabu (20/6/2018).
Namun, menurut Hendri, masih ada nama-nama lain yang juga punya peluang untuk menjadi cawapres Jokowi. Dia menyebut beberapa nama yang mungkin dipertimbangkan oleh Jokowi, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Ketum Golkar Airlangga Hartato.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri meyakini, meski Cak Imin tak dipilih sebagai cawapres Jokowi, arah dukungan politik PKB pasti diberikan untuk Jokowi. Kalaupun tidak, ada satu alasannya, yakni PKB bisa mengusung capres atau cawapres sendiri.
"Muhaimin ini safety player yang banyak akal, pintar membaca angin politik. Maka bila PT (presidential threshold) tetap 20%, PKB akan tetap bersama Jokowi, dengan catatan, koalisi parpol pendukung Jokowi saat ini tidak ada yang mengundurkan diri," terang Hendri.
Baca juga: Rommy Blak-blakan Jawab Protes Cak Imin |











































