Kemenhub akan Renovasi 5 Dermaga di Danau Toba

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengucurkan dana untuk merenovasi 5 dermaga di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara. Kemenhub mengucurkan Rp 75 miliar per dermaga.

"Akan dilakukan renovasi terhadap kualitas dermaga dan infrastruktur pada 5 dermaga di Danau Toba, yaitu di Ambarita, Ajibata, Simalino, Tigaras, dan Muara. Pada 2018-2019 masing-masing Rp 75 miliar," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).

Menurut Budi, ini merupakan salah satu upaya meningkatkan aspek keselamatan pasca tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba. Kemenhub juga sedang menjajaki untuk menyerahkan pengelolaan kelima dermaga tersebut ke ASDP.

"Sedang diadakan 4 kapal Roro dari Kemenhub dan ASDP dan juga ada CSR dari masyarakat Sumut untuk membuat suatu perusahaan dengan menyumbang 2 kapal," imbuhnya.

Baca juga: Pencarian Korban KM Sinar Bangun di Danau Toba Dilanjutkan Besok

Untuk sementara, kapal-kapal di sekitar Danau Toba juga sudah dihentikan operasinya. Penghentian itu hingga kapal terssebut mampu memenuhi seluruh aspek keselamatan, seperti pemenuhan life jacket dan surat izin berlayar.

"Saat ini kapal belum diperbolehkan berlayar sampai dengan aspek semua keselamatan terpenuhi, kecuali dua kapal Sumut I dan Sumut II untuk kegunaan pertolongan," tuturnya.

Baca juga: Penyelam Cari Korban, Lalin Kapal di Danau Toba Disetop Sementara

Budi Karya juga menegaskan seluruh operator kapal motor juga telah sepakat untuk meningkatkan kualitas keselamatan pelayaran di Danau Toba. Kemenhub juga akan memberikan bantuan life jacket.

"Telah dilakukan pertemuan seluruh operator kapal motor dan sepakat untuk meningkatakan kualitas kenyamanan pelayaran di Danau Toba. Akan diperbantukan dari Kemenhub sebanyak 5000 life jacket kepada operator kapal motor di lintasan penyeberangan," kata Budi.

KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun. Hingga kini sudah 22 korban ditemukan, 3 di antaranya tewas. (nif/nvl)