Penyelam Cari Korban, Lalin Kapal di Danau Toba Disetop Sementara

Jakarta - Tim SAR menerjunkan 20 penyelam gabungan untuk mencari korban kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba. Alhasil, jalur perairan di sekitar Danau Toba dihentikan.

Dilaporkan produser lapangan CNN Indonesia TV, Agus Supratman Rabu (20/6/2018), tim penyelam yang terjunkan sedang memetakan titik kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba. Pemberhentian jalur perairan ini agar tidak mengganggu para penyelam.

Tim SAR sedang fokus mencari titik kapal yang tenggelam. Setelah itu, mereka akan melakukan evaluasi terhadap proses pencariaan korban ini.

Baca juga: 21 Korban Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba Ditemukan

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kapal tersebut hanya berkapasitas 43 penumpang.

"Berkaitan dengan kapasitas, kapal ini kapasitas adalah 43 orang," kata Budi Karya dalam jumpa pers di kantor Kemenhub.

Sementara itu, Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi menyatakan, hingga siang tadi, ada 192 orang yang dilaporkan hilang. Jumlah itu merupakan laporan masyarakat yang menyatakan anggota keluarganya hilang, tapi belum tentu ikut dalam kapal nahas tersebut.

Syaugi menyebutkan sudah ada 4 penumpang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang terakhir ditemukan sekitar pukul 14.20 WIB, berada di 3-5 km dari lokasi tenggelamnya kapal. (fai/fdn)