"Kalau modusnya ini, dugaannya bisa karena pelaku itu orang gila atau pembegalan ya, masih ditelusuri sih ini," kata Paur Humas Polresta Depok Iptu Made Budi kepada detikcom, Rabu (20/6/2018).
Menurut Made, pelemparan batu ini terjadi saat kondisi di Jalan Juanda masih ramai. "Jam 22.00 saat kejadian itu sebenarnya masih ramai, lalu anak teriak sakit dan nangis, berhentilah ayahnya ini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah Rafa mencoba menangkis lemparan batu itu. Namun, malang, batu itu malah menimpa wajah Rafa, yang duduk di tengah.
Aksi pelemparan batu itu tidak membuat korban terjatuh dari motor. Sang ayah kemudian berhenti dan mengecek kondisi anaknya.
Ayah Rafa juga sempat melihat pelaku. Namun dia tidak mencoba mengejar pelaku lantaran Rafa sudah berlumuran darah.
"Fokuslah ke anaknya si ayahnya ini, nggak jatuh dari motor mereka, hanya berhenti aja di pinggir jalan untuk lihat kondisi Raffa. Nggak mungkin mengejar juga si ayah ini, fokusnya ke rumah sakit," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini