Cawagub Ijeck Harap Buku Tentang Ayahnya Jadi Inspirasi Anak Muda

Jakarta - Buku tentang tokoh Sumatera Utara, Haji Anif, sekaligus ayah dari Cawagub Sumut Musa Rajekshah menjadi best seller di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Ijeck sapaan Musa, mengaku terharu dengan raihan ini.

"Kisah hidup Dadak (panggilan Ijeck untuk ayahnya), memang inspiratif. Buku ini baik untuk kita anak-anak muda mengambil pelajaran dalam menjalani hidup," kata Ijeck dalam keterangan tertulis, Minggu (17/6/2018).

Ijeck sangat berharap buku ini bisa menjadi manfaat untuk orang lain, anak anak muda, dan para pembacanya.

"Sebagai anak kami terharu dan bangga, kisah hidup ayah kami dibaca orang lain. Semoga menjadi amal jariyah dengan buku yang bermanfaat ini," sambungnya.

Baca juga: Lebaran, Paslon Eramas Berkunjung ke Ketua MUI Sumut

Sementara pasangannya, Edy Rahmayadi menilai buku yang baru diluncurkan setebal 313 halaman itu memiliki pesan- pesan yang sangat visioner.

"Buku ini sangat inspiratif. Buku ini juga sangat visioner," sambung Edy.

Edy mengajak masyarakat agar membaca buku yang sangat sederhana ini. Buku ini kata dia, banyak memuat kisah nyata hidup dari Haji Anif dari dulu hingga sekarang.

"Buku ini berjudul 'Hidup Ikhlas Tanpa Tipu Muslihat'. Kata-kata tipu di buku ini perlu kita maknai dalam," tambah Edy.

Di buku itu diketahui bahwa seorang Haji Anif banyak belajar dari pesan-pesan orangtuanya Al Hafiz H Gulrang Shah.

"Saya banyak belajar dari orangtua. Sebagai ulama hafiz Quran, ayah saya selalu berpesan agar jadilah orang yang berguna bagi orang banyak. Bahagia itu adalah ketika dirimu berguna bagi banyak orang," kata Haji Anif dalam sambutannya.

Haji Anif juga selalu mengingat pesan orangtuanya agar selalu membantu orang-orang baik.

"Bantu orang baik agar banyak kebajikan. Jangan pernah berpikir kamu mendapat keuntungan dari apa yang kamu lakukan," kata Haji Anif.

Pesan-pesan itu pula yang diteruskan kepada pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) di Pilgub Sumut.

"Saya sudah bilang kepada Edy untuk tidak korupsi. Kalau mereka ini korupsi, saya yang pertama kali yang bertanggung jawab," kata Haji Anif.

Baca juga: Paslon Eramas Mengaku Diserang Isu Kupon Zakat Palsu

Sementara, perwakilan Gramedia Group Gunawan membeberkan buku biografi H Anif berjudul 'Hidup Ikhlas Tanpa Muslihat' telah terjual di pasaran Medan sekitarnya dalam seminggu ini 2.000 eksemplar.

"Dalam satu minggu ini terjual sudah 2.000 eksemplar hanya di Medan. Ini luar biasa dan pertama kali ada buku masuk kategori the best seller dari Medan," kata Gunawan dalam sambutannya pada acara peluncuran yang dihelat di pelataran Masjid Al Musannif, Jalan Cemara, Medan, Minggu (17/6/2018).

Gunawan menyebutkan, buku ini tergolong paling laris di Kota Medan. Dia berharap masyarakat Kota Medan harus memiliki buku ini. "Tidak ruginya kita memiliki buku ini. Ini luar biasa," katanya.

Hadir dalam peluncuran itu Hadir dalam peluncuran buku itu Edy Rahmayadi/Musa Rajekshah, Rektor UINSU Prof Dr KH Saidurrahman MAg, Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah, Ketua umum MUI Medan Prof Dr H Moh Hatta dan tokoh pejabat lainnya.

(mul/ega)