Keluar dari Rumah Airlangga, Sandi Diajak Foto Komunitas Difabel

Jakarta - Komunitas penyandang disabilitas menyambangi rumah dinas Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Mereka terlihat mengantre di depan kediaman Airlannga.

Airlangga sendiri mengadakan open house dalam rangka Hari Raya Idul Fitri malam ini. Acara dimulai sejak pukul 19.00 WIB.

"Saya bersembilan. Bawa delapan teman. Kami ke sini dari Cilandak, Jakarta Selatan naik motor roda tiga, " kata salah satu penyandang disabilitas Vicente Mariano di depan rumah Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Jumat (15/6/2018).

Baca juga: 'Tak Ada Open House', Rumah Mega Tetap Ramai Didatangi Pejabat

Vicente mengatakan kehadirannya dan teman-teman sedari pukul 19.00 WIB. Dia sudah menyampaikan pesan untuk Airlangga lewat petugas protokoler tentang kehadirannya.

"Ke sini mau silaturahmi sama Pak Menteri Perindustrian. Ini kan open house, terbuka jadi mau silaturahmi ke sini. Kami dapat informasi beliau punya perhatian terhadap kaum difabel," ujarnya.

"Tadi sudah bilang protokol mau ke dalam, tapi katanya di dalam penuh, disampaikan ke bapak dulu. Ini sudah menunggu dari pukul 19.00 WIB," sambung Vicente.

Saat tengah menunggu giliran masuk, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno keluar dari kediaman Airlangga. Vicente dan teman-temanya pun memanggil Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Berencana Gelar Nobar Piala Dunia

"Pak Sandi, Pak saya dan teman-teman dari Yayasan Wisma Cheshire Cilandak. Mau foto bareng," kata Vicente mewakili teman-temannya.

Sandiaga lalu menghampiri dan berfoto dengan mereka. Vicente sempat berbicara dengan Sandiaga.

"Ini teman teman dari Komunitas Wisma Cheshire yang kebetulan kita punya kerja sama cukup lama. Ada satu permintaan untuk pengadaan trotoar dan itu diperbaiki. Dan ada harus koordinasi kita lakukan karena kebetulan ada pelebaran jalan di situ, itu nanti kita akan koordinasi dengan tim karena teman-teman ini sudah sejak lama ada," ujar Sandiaga.

Ia juga mengatakan pernah bekerja sama dengan komunitas ini dalam kegiatan menjaga kebersihan lingkungan. Sandi pun menyatakan bakal membuat Jakarta yang setara bagi semua kalangan.

"Mereka ini rampok sampah dan ini teman-teman mendukung menjaga kebersihan di DKI. Ini masukan bagi kami. Ini sudah ada Undang-undang Nomor 8 Tahun 2018, kita pastikan di DKI ada kesetaraan akses di DKI dan nanti ada Indonesian Asian Para Games," sambung Sandi. (aud/haf)