Anies Ingin Tradisi Santap Ketupat Malam Takbiran Dilestarikan

Anies Ingin Tradisi Santap Ketupat Malam Takbiran Dilestarikan

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 14 Jun 2018 21:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan takbiran di kantor Wali Kota Jakarta Selatan (Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memukul beduk dan makan hidangan di rantang saat takbiran di kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Anies mengatakan hidangan rantang dan pukul beduk adalah tradisi yang harus dilestarikan.

Anies sempat unjuk kebolehan memukul beduk di acara. Dia juga menyantap ketupat sayur godok dan opor ayam.


Dia santap ketupat sayur dan sayur gondokDia santap ketupat sayur dan sayur gondok (Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom)

"Ya, itu (hidangan rantang dan pukul beduk salah satu tradisi yang dari Pak Wali Kota Jakarta Selatan itu. Bagus itu menghidupkan kembali tradisi membawa rantang. Di malam takbiran biasanya bawa untuk tetangga, keluarga dan sekarang dihidupkan kembali," kata Anies di kantor Wali Kota Jaksel, Jalan Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Kamis (14/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menuturkan Idul Fitri tahun ini merupakan yang pertama baginya sebagai Gubernur DKI. Dia menikmati momen ini.


Dalam kesempatan itu, Anies juga sempat pukul bedukDalam kesempatan itu, Anies juga sempat pukul beduk (Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom)

Meski demikian, baginya tugas sebagai gubernur harus tetap dijalankan, salah satunya mengenai kondisi lalu lintas. Dia ingin lalu lintas tetap terjaga meski musim libur seperti sekarang.

"Ini adalah pertama kali Lebaran sebagai gubernur di sini dan kita menjaga yang menjadi kebiasaan keluarga silaturahmi dengan orang tua, keluarga, kemudian juga menjalankan tugas. Karena pada saat warga Lebaran sebenarnya kita semua dalam posisi tetep bekerja memastikan bahwa lalu lintas berjalan dengan baik," terang Anies. (zak/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads