Lima terduga teroris itu masing-masing berinisial AR, MSZ, NH, HW, dan K. Terduga teroris K ditangkap di Kecamatan Wlingi.
Disebutkan K sempat melakukan perlawanan saat ditangkap. Warga sekitar rumah di Lingkungan Bening RT 3 RW Desa Beru, Wlingi, juga sempat mendengar teriakan dan suara seperti letusan senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HW ditangkap di Kecamatan Gandusari. Sementara AR, MSZ, dan NH ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Raya Bajang, Kecamatan Talun. Penangkapan kelimanya mulai dilakukan pada pukul 20.31 WIB, Rabu (13/6) hingga selesai.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan kelima terduga teroris ini diduga memiliki kaitan dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Blitar.
"Menurut hasil interogasi dari tersangka teroris atas nama Abu Umar yang mana untuk Anang Rusianto dan kawan-kawan merupakan kelompok JAD Blitar," kata Kombes Frans Barung Mangera lewat keterangannya, Kamis (14/6).
Tersangka AR atau Anang Rusianto memiliki senjata jenis FN beserta delapan peluru kaliber 9 mm. Berdasarkan hasil interogasi, kelima terduga teroris ini berencana menyerang kantor polisi dan juga merencanakan aksi perampokan di beberapa bank di Blitar.
Kantor polisi yang direncanakan untuk diserang yakni Polsek Bajang Talun dan Polres Blitar. Kelima terduga teroris itu ditahan di Mako Brimob Polda Jatim untuk pengembangan jaringan teroris yang terlibat. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini