Dalam catatan itu tertulis dua tempat yang menjadi target penyerangan terduga teroris. Dua tempat itu adalah Polsek Talun dan sebuah bank di Blitar.
"Densus 88 menemukan catatan semacam listing. Di situ dituliskan dua tempat, yakni Polsek Talun dan sebuah bank di Blitar. Mungkin itu yang jadi target penyerangan kelompok ini," ungkap Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha kepada wartawan di Mapolres, Kamis (14/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kertas yang berisi catatan itu, lanjut Anissullah, ditemukan di antara buku-buku tentang jihad. Selain itu, ditemukan sebuah senjata FN dan 8 peluru kaliber 9 mm. Barang-barang ini dimasukkan ke plastik, lalu ke peti kayu, dan dikubur.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan terduga teroris yang diamankan di Blitar merupakan anggota Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Blitar.
Penangkapan mulai dilakukan pada pukul 20.31 WIB, Rabu (13/6). Lokasi pertama penangkapan terletak di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
(rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini