"Mereka kan memang nggak mau ditangkap. Sempat ada perlawanan saat penangkapan terduga K," kata Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha kepada wartawan di Mapolresta, Kamis (14/6/2018).
"Kami dilarang keluar rumah. Tapi saat banyak orang keluar rumah itu, saya mendengar suara seperti tembakan. Cuma sekali. Dan teriakan Allahu Akbar berulang kali," kesaksian Rukini yang rumahnya tepat di depan rumah terduga K ditemui di lokasi, Wlingi, Blitar, Kamis (14/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga lain menyebut selain terdengar letusan senjata, juga terlihat seorang pria terluka kakinya sehingga harus dipapah saat masuk ke dalam mobil.
"Seperti suara tembakan. Saya juga lihat ada lelaki dipapah. Kakinya terluka. Tapi itu bukan Pak Man (K) sepertinya temannya," ujar warga bernama Ali Rofiq yang rumahnya bersebahan dengan Rukini.
Suasana mencekam sempat terjadi saat penangkapan terduga teroris K. Warga sekitar rumah di Lingkungan Bening RT 3 RW Desa Beru, Wlingi mendengar teriakan dan suara seperti letusan senjata.
Video saat Polisi mengrebek 2 orang terduga teroris di Blitar
(rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini