"Kemanan terus terang nih, reserse, intel, dari TNI ada, Polri banyak. Tetapi, dengan (terminal) seluas ini nggak mungkin setiap jengkal kita bisa cover. Petugas 165, gabungan (TNI-Polri)," kata Andri di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2018).
Tak hanya itu, ia juga menuturkan, CCTV di terminal tersebut pun tersedia. Namun, hanya 65 buah CCTV yang dioperasikan di titik-titik yang dianghap rawan kejahatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, ia pun mengimbau agar para pemudik ikut berperan untuk menjaga keamanan saat berada di Terminal Pulo Gebang. Masyarakat diharapkan untuk melaporkan kepada pihak keamanan jika mengalami kejahatan di lingkup Terminal Pulo Gadung.
"Makanya yang bisa menghambat (tindakan kejahatan) itu ya sistem teknologi yang canggih, (teknologi) digital. Itu juga harus ada kemauan dari masyarakat, mau ngadu, mau lapor," tutupnya.
(yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini