"Jadi saya sudah konfirmasi ke sana, bahwa Polda Metro Jaya sudah memperkuat pengamanan di masing-masing JPO dan sudah koordinasi dengan pihak Jasa Marga dengan pasang CCTV. Artinya kita berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan upaya preventif supaya tidak terjadi lagi. Kita upayakan terus menerus dan sepanjang waktu," kata Kadiv Humaa Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum bisa menyampaikan. Ini masih perlu pendalaman karena fakta harus dikumpulkan dulu," ujar dia.
Setyo menuturkan, berdasarkan informasi dari Jasa Marga, beberapa JPO sudah dipasangi CCTV. Sehingga, petugas baik kepolisian maupun Jasa Marga akan mengecek JPO jika ada orang dengan gerak-gerik mencurigakan terekam CCTV.
"Info yang saya dapat (JPO) sudah (dipasang CCTV). (Info) dari Dirut Jasa Marga. Untuk monitor dan kalau ada orang mencurigakan pasti ditindaklanjuti oleh petugas," jelas Setyo.
Setyo menambahkan, PT Jasa Marga akan memasang CCTV di semua jembatan penyeberangan yang melintang di atas jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Seluruh Tol Cikampek yang tanggung jawabnya Jasamarga. Dirutnya (Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani) kan kemarin hari Minggu sama-sama kita kontrol, kan satu rombongan. Saya tanya, 'Bu apa tindak lanjutnya di Jasa Marga?', dia jawab kita pasang CCTV di JPO (jembatan penyeberangan orang)," katanya.
Di samping itu kegiatan patroli dan pemantauan di JPO juga terus dilakukan. "Ada yang patroli, ada yang memang dijaga, dalam pantauan kita," imbuh Setyo.
Sementara Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal menyampaikan dugaan teror lempar batu dilatarbelakangi keisengan.
"Dugaan (teror lempar batu) iseng," tutur Iqbal terpisah. (aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini