Panglima TNI Usul Ada Helikopter untuk Rescue Kecelakaan Laut

Cilegon - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut operasi pengamanan mudik sebagai operasi kemanusiaan. Hadi meminta kepada Basarnas menyiapkan helikopter rescue saat terjadi kecelakaan kapal di tengah laut.

Ia memberikan catatan khusus di Pelabuhan Merak jika terjadi kecelakaan di laut. Helikopter rescue, menurutnya, harus memiliki peralatan memadai, seperti hoist dan pelampung.

Baca juga: Menhub Koordinasi dengan Kapolri-Panglima soal Pengamanan Mudik

"Nanti Kabasarnas bisa koordinasi untuk bisa mendukung apabila diperlukan. Yang penting siapkan rescue," kata Hadi di Merak, Cilegon, Banten, Senin (11/6/2018).

Tim rescue juga harus sudah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan terdekat sehingga, jika terjadi kecelakaan, semua persiapan dapat ditangani dengan baik.

Khusus di Dermaga VI, yang digunakan untuk motor, ia meminta ada posko kesehatan dan pelayanan yang dekat dengan pemudik. Bila terjadi penumpukan kendaraan, petugas kesehatan diminta cekatan dan memberi kebutuhan pemudik, seperti air mineral.

Baca juga: Pantauan Udara, Jalur Mudik Pelabuhan Merak Aman Lancar

Terkait proses kanalisasi di dermaga ini, Hadi meminta agar direncanakan dengan baik oleh setiap petugas.

"Ini bagian dari operasi kemanusiaan. Harus ada petugas yang menghampiri pemudik dan memberikan air mineral (di Dermaga VI)," katanya. (jor/jor)