Pemprov DKI Gelar Pasar Murah Bila Harga Sembako Tak Terkendali

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut kenaikan sembako menjelang lebaran disebabkan oleh pedagang. Sandiaga akan menggelar pasar murah bila harga sembako naik drastis.

"Nanti bazar murah kami kalau pedagang tidak bekerja sama, kami akan banjuri dengan bazar murah. Kemarin kan kami tahan karena kami tak ingin pedagang rugi selama periode ini. Tapi kalau pedagang tidak bisa bekerja sama kami akan punya mekanisme," kata Sandiaga usai meninjau sembako di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018).

Baca juga: Sandiaga Minta Pedagang Tak Naikkan Harga Pangan Terlalu Tinggi

Sandiaga mengatakan secara umum harga sembako terpantau stabil. Hanya beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di bawah 10 persen.

"Khusus seperti cabe khususnya cabe kriting, cabe merah kriting dan juga tadi daging ayam yang sedikit naik. Tapi harganya kita harapkan dalam beberapa hari ke depan tidak drastis" jelasnya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pasar Murah Maros Ludes Diserbu ASN

Sandiaga mengatakan para pedagang memanfaatkan momen lebaran untuk menaikkan harga. Tapi dia menjamin stok sembako dan kenaikan harga akan terus dipantau oleh Pemprov DKI.

"Rata-rata pedagang kalau saya bilang kok tinggi jualnya, 'ya pak setahun sekali'. Padahal supplynya cukup, di Kramat Jatinya juga cukup. Tapi mereka secara otomatis karena mungkin kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya," papar Sandiaga.


Yuk Serbu Bahan Pokok Murah dari Bulog! Tonton Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/aan)