"Untuk antisipasi, ada 12 JPO di wilayah Bekasi yang dijaga oleh anggota agar tak terulang lagi hal yang sama," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak bisa saya sampaikan berapa jumlahnya, ada kami tempatkan, ada yang berpakaian polisi, ada juga yang berpakaian preman," ujarnya.
Argo juga mengimbau seluruh Kapolres untuk menjaga JPO yang membentang di atas jalan tol.
Baca juga: Teror Batu Maut di Tol Jakarta-Cikampek |
"Kami juga akan mengajak pengamanan di desanya masing masing, kami ajak untuk peduli, dan mengawasi JPO-nya masing masing," ujarnya.
Peristiwa pelemparan batu di tol terjadi pada Selasa (5/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, mobil Cayla melintas ke arah Cikampek di ruas tol Pondok Gede. Tiba-tiba, mobil itu dilempari batu oleh orang tidak dikenal.
Korban meninggal diketahui bernama Saeful Mazazi (43), warga Danawari, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Selain mobil Cayla, ada mobil Toyota Avanza B-1056-ERF yang menjadi korban pelemparan batu. (rvk/rvk)