Cegah Pelemparan Batu di Tol, 12 JPO di Bekasi Dijaga Polisi

Cegah Pelemparan Batu di Tol, 12 JPO di Bekasi Dijaga Polisi

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 10 Jun 2018 18:37 WIB
JPO Pondok Gede, lokasi pelemparan batu (Foto: Isal Mawardi/detikcom)
Jakarta - Polisi menjaga sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang membentang di Tol Cikampek, ruas Bekasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah insiden pelemparan batu.

"Untuk antisipasi, ada 12 JPO di wilayah Bekasi yang dijaga oleh anggota agar tak terulang lagi hal yang sama," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Argo tak bisa merinci jumlah personel yang menjaga JPO di wilayah Bekasi. Personel yang berjaga juga berpakaian preman.

"Tidak bisa saya sampaikan berapa jumlahnya, ada kami tempatkan, ada yang berpakaian polisi, ada juga yang berpakaian preman," ujarnya.

Argo juga mengimbau seluruh Kapolres untuk menjaga JPO yang membentang di atas jalan tol.



"Kami juga akan mengajak pengamanan di desanya masing masing, kami ajak untuk peduli, dan mengawasi JPO-nya masing masing," ujarnya.

Peristiwa pelemparan batu di tol terjadi pada Selasa (5/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, mobil Cayla melintas ke arah Cikampek di ruas tol Pondok Gede. Tiba-tiba, mobil itu dilempari batu oleh orang tidak dikenal.

Korban meninggal diketahui bernama Saeful Mazazi (43), warga Danawari, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Selain mobil Cayla, ada mobil Toyota Avanza B-1056-ERF yang menjadi korban pelemparan batu. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads