Soal Pulangkan Jokowi, Hanura: Fiksi Gerindra Prabowo Jadi Presiden

Inas Nasrullah Zubir (Foto: dok. pribadi)

Jakarta - Partai Gerindra menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyebut akan memulangkannya ke Solo. Partai Hanura menyebut itu fiksi yang tengah dibuat oleh Gerindra.

Sindiran Jokowi 'dipulangkan' ke Solo disampaikan oleh anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade karena yakin sang ketum, Prabowo Subianto, akan memenangi Pilpres 2019. Hanura sebagai partai pendukung Jokowi menilai pernyataan itu sebagai cerita fiktif.

"Meminjam istilah Ricky Gerung, ternyata Andre sedang mempersiapkan cerita fiksi dengan judul Prabowo Pengen Jadi Presiden," ungkap Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada detikcom, Sabtu (9/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inas menilai pernyataan Andre sebagai 'bualan' semata. Menurutnya, Prabowo tak bisa dibandingkan dengan Jokowi karena belum memberikan bukti kepada rakyat.

"Mengukur kemenangan itu bukan dengan fiksi atau khayalan, tapi dengan data dan kerja nyata," kata Inas.

"Hasil survei Prabowo masih di bawah Jokowi, sedangkan bertemu dan berbuat untuk rakyat, Jokowi lebih intens, sedangkan Prabowo mana?" imbuh anggota DPR itu.

Sebelumnya diberitakan, Andre Rosiade yakin Prabowo akan menggantikan Jokowi sebagai presiden. Dia menyebut Gerindra akan memulangkan Jokowi ke tempat asalnya.

"Insyaallah Pak Jokowi akan kita pulangkan ke kampung, ke Solo," kata Andre di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (8/6).

PDIP sebagai partai pengusung utama Jokowi menanggapi santai hal tersebut. Andre disebut tengah berkhayal.

"Orang kan boleh saja mengkhayal. Tetapi biasanya orang yang suka berkhayal bisa berhasil hanya di dunia fiksi. Sedangkan pilpres ada di dunia nyata yang harus didasari fakta dan data ketika beranalisa," ujar politikus PDIP Charles Honoris, Sabtu (9/6).

Tonton juga video pernyataan 'Gerindra: Prabowo-SBY Akan Bertemu Setelah Lebaran'

[Gambas:Video 20detik]

(elz/fdn)