Ketua Umum GNWQ Achmad Baidowi mengatakan gerakan ini bermula dari wakaf pribadi yang dilakukan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy (Rommy) pada 2010 di daerah pemilihannya di Jawa Tengah 7, yang terdiri dari Kebumen, Purbalingga, dan Banjarnegara.
Namun karena bersifat pribadi, ia baru bisa menyalurkan sekitar 5.000 Alquran setiap tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baidowi menyebut respons masyarakat terhadap GNWQ ini sangat besar. Karena itu, pihaknya berusaha meningkatkan jumlah Alquran yang disalurkan pada tahun-tahun setelahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina GNWQ Romahurmuziy mengatakan penyaluran Alquran ini amat dibutuhkan masyarakat.
"Di Indonesia ini, ada sekitar 700 ribu masjid. Jika satu masjid membutuhkan 10 mushaf Quran setiap tahunnya, maka kebutuhan mushaf Quran pertahanan sekitar 7 juta mushaf. Sementara Kemenang hanya mampu menyalurkan 35 ribu mushaf setiap tahunnya," kata Rommy.
Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat, yang hadir dalam Launching Gerakan Nasional Wakaf Quran (GNWQ) di Hotel Polonia, Medan, Jumat (8/6), dititipi pesan oleh Rommy.
Ia meminta Djarot memberikan perhatian pada pengadaan dan penyebaran Alquran, khususnya di Sumut. Jika Djarot yang melakukannya, Rommy yakin hal itu akan membuat GNWQ di Sumut akan lebih berkembang.
Djarot mengaku gembira bisa mengikuti gerakan yang diinsiasi PPP ini. Apalagi ini adalah bulan Ramadan, yang merupakan bulan Alquran.
Acara ini juga diisi pelantikan pengurus GNWQ tingkat provinsi oleh Ketua Umum GNWQ Achmad Baidowi dan Ketua Dewan Pembina GNWQ M. Romahurmuziy. (mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini