Kasus PRT Buang Bayi Kembar Cantik Kini Ditangani Polrestabes Bandung

Jakarta - Pembantu rumah tangga (PRT) berinisial RA (25) ditangkap karena tega membuang bayi kembarnya ke bak sampah. Kasus tersebut kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung setelah sebelumnya ditangani Polsek Antapani.

"Itu perkaranya sudah ditarik di Polrestabes. Penanganan juga di Polrestabes, penahanan juga di Polrestabes, proses juga di Polrestabes. Karena yang menangani unit PPA," kata Kapolsek Antapani Kompol Kusnadi saat dihubungi, Jumat (8/6/2018).

Baca juga: PRT Pembuang Bayi Kembar di Bak Sampah Telan Obat Gugur Kandungan

Kusnadi tak mau berkomentar lebih jauh terkait kasus tersebut. "Bisa langsung hubungi kasat atau wakasat reskrim Polrestabes," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, RA diduga tega melakukan hal tersebut karena enggan menanggung malu. Bayi cantik itu kemudian dibuang dalam keadaan tak bernyawa.

Baca juga: Janin Kembar Dibuang di Bak Sampah Tak Jauh dari Rumah Majikan

Dua bayi berlumuran darah ditemukan seorang pengangkut sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) Perumahan Tamansari Bukit, Kota Bandung, Kamis (7/6), sekitar pukul 10.00 WIB.

Atas perbuatannya, RA dijerat Pasal 80 ayat (3) dan (4) Undang-Undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 341, dan pasal 181 KUHPidana. RA terancam hukuman penjara di atas 5 tahun.

Baca juga: Polisi Periksa Pacar PRT yang Buang Janin Kembarnya ke Bak Sampah

Polisi juga sudah memeriksa pria berinisial D yang merupakan pacar RA. Keduanya menjalin asmara sudah lama. Pada tahun lalu, D dan RA berhubungan hingga RA hamil.

"Dalam proses pemeriksaan, kita mintai keterangan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (8/6). (jbr/rna)