Menurut Gatot seorang pemimpin haruslah mencintai bawahan dengan segenap hati dan pikirannya. Dalam konteks Indonesia, haruslah seorang pemimpin mencintai rakyatnya.
"Bagi seorang pemimpin harus dengan segenap hati dan pikirannya mencintai bawahannya, mencintai rakyatnya," ujar Gatot di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2018) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah saya makan dan rakyat saya makan apa tidak. Tidur pun sama, kalau saya tidur di sini apakah rakyat saya tidur juga," jelasnya.
Gatot tampak mengenakan jaket warna abu-abu dan dengan santai menjawab satu per satu pertanyaan yang diajukan hadirin. Dia menyebut datang ke Kenduri Cinta karena Cak Nun merupakan sahabatnya.
Sebelum pamit pulang, Gatot sempat ditanya soal niatnya maju di Pilpres 2019. "Belum, semuanya kepastiannya 10 Agustus jam 23.59," jawab Gatot singkat. Dia pun berlalu dengan menaiki sepeda motor.
Tonton juga video pernyataan 'Gatot: Cak Imin Lebih Berpeluang jadi Cawapres Jokowi'
(rna/tsa)