Gerindra Tak Beri Tiket ke Gatot: 2019 Rematch Prabowo Vs Jokowi

Jakarta - Partai Gerindra masih meyakini rematch Prabowo Subianto melawan Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Tiket bagi kandidat calon presiden (capres) lain pun ditutup rapat oleh Gerindra.

"Komunikasi antara partai-partai ini sudah berjalan dengan baik. Chemistry sudah terbangun. Insyaallah koalisi ini menunggu keniscayaan, rematch Pilpres 2014 insyaallah akan terjadi di 2019," ucap anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).

Baca juga: MPR: Silahkan Pilih Presiden, Tak Perlu Bikin Banyak Hashtag

Koalisi yang dimaksud Andre adalah antara Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB, seperti termaktub dalam pesan imam besar FPI Habib Rizieq Syihab. Pesan itu disampaikan Rizieq kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais beberapa waktu lalu.

"(Tanggal) 21 Maret saya pernah bertemu Rizieq di Mekah. Waktu itu menyampaikan agar Gerindra, PBB, PAN, PKS untuk berkoalisi mendukung calon alternatif yang bisa kalahkan Pak Jokowi. Itu sama dengan yang disampaikan ke Pak Prabowo dan Pak Amien kemarin. Tapi belum ada ungkapan Koalisi Keummatan," sebut Andre.

Baca juga: Demokrat Tak Mau Prabowo Nyapres, Gerindra Masih Coba Dekati

Penegasan Prabowo sebagai capres yang diusung Partai Gerindra, disebut Andre, sekaligus meluruskan berbagai informasi yang simpang siur di publik. Salah satunya, menurut Andre, kabar soal tiket capres Partai Gerindra untuk Gatot Nurmantyo.

"Jadi kalau ada isu Pak Prabowo akan menyerahkan tiket ke Pak Gatot itu hoax. Kita tidak ada capres selain Pak Prabowo. Insyaallah Prabowo Subianto akan jadi penantang Pak Jokowi," ujar Andre.



Tonton juga 'Puan akan Bertemu dengan Prabowo Lagi, Bahas Apa?':

[Gambas:Video 20detik]

(yas/dhn)