Jadi Tersangka KPK, Bupati Tulungagung Nonaktif Bicara Lewat Video

Jadi Tersangka KPK, Bupati Tulungagung Nonaktif Bicara Lewat Video

Adhar Mutaqin - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 23:35 WIB
Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo (Screenshot rekaman video)
Tuluangagung - Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo, yang kini menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan gratifikasi proyek infrastruktur, mengeluarkan pernyataan melalui video. Syahri merahasiakan lokasi pengambilan rekaman tersebut.

Dalam video berdurasi 28 detik yang menyebar melalui aplikasi pesan Whatsapp tersebut, calon bupati petahana itu memakai baju kotak-kotak berwarna hitam dan merah. Sambil duduk, ia menyampaikan pesan untuk para relawan dan simpatisannya.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada simpatisan dan relawan Sahto (Syahri Mulyo-Maryoto Birowo), biarlah saya menjadi korban politik. Saya harap semangatlah berjuang untuk tetap memenangkan Sahto pada tanggal 27 Juni 2018 yang akan datang dan Pak Maryoto bisa dilantik untuk periode yang akan datang, salam dua jari. Lanjutkan," kata Syahri Mulyo dalam rekaman video yang diperoleh detikcom, Jumat (8/6/2018).

Cabup yang diusung PDIP dan Partai NasDem tersebut tidak memberitahukan lokasinya saat ini. Ia juga tidak mengeluarkan komentar terkait langkah yang akan diambil pascapenetapan sebagai tersangka.



Sebelumnya, Bupati Tulungagung periode 2013-2018 itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi untuk pengerjaan proyek infrastruktur jalan. Syahri diduga menerima aliran dana hingga 2,5 miliar

Dalam siaran persnya semalam, KPK mengimbau agar dua orang yang ditetapkan tersangka segera menyerahkan diri ke KPK untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads