"Diiming-imingi atau dengan penekanan apabila tidak mengikuti (perintah pelaku) nilainya akan jelek dan apabila mengikuti nilainya akan tinggi," kata Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto saat jumpa pers di kantornya, Jalan Mangonda Raya, Depok, Jumat (8/6/2018).
Selain mengajar bahasa Inggris, R juga menjadi pembina pramuka. Dia juga dipercaya mengelola perpustakaan di sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan dia guru bahasa Inggris, selain itu dia juga sebagai pengelola di perpustakaan, pada saat menjaga ada aksi yang dilakukan juga di ruang perpustakaan," sambungnya.
W mengaku sudah mencabuli murid-muridnya sejak tahun 2016 silam. Diakuinya sudah ada 13 anak yang menjadi korbannya.
"Setidaknya ada 13 korban yang sudah teridentifikasi menjadi korban pencabulan tersangka W ini," sambungnya.
W saat ini ditahan di Mapolresta Depok. Dia dijerat dengen Pasal 82 Undan-Undang Perlindungan Anak.
"Pasca-kemarin tersangka W kita lakukan penangkapan dan pemeriksaan, setelah pemeriksaan kita lakukan penahanan," tuturnya. (mea/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini