Anies soal Penyegelan Pulau Reklamasi: Kalau Tak Setuju, Tunjukkan

Anies soal Penyegelan Pulau Reklamasi: Kalau Tak Setuju, Tunjukkan

Indra Komara - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 12:33 WIB
Anies Baswedan (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Penyegelan bangunan di Pulau D reklamasi Teluk Jakarta dilakukan karena tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta, jika ada pihak yang tak setuju, segera menyodorkan perizinan bangunannya.

"Ini pelanggarannya terlalu elementer, terlalu dasar banget, substansial. Karena itu, kalau tidak setuju, tunjukkan kepada saya. Kok boleh ada orang membangun tanpa IMB, IMB lho ini," kata Anies di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Anies belum memiliki rencana bangunan yang disegel itu diperuntukkan buat kepentingan masyarakat atau Pemprov. Sementara itu, 934 bangunan yang ada disegel, bukan disita.

"Kalau ini disegel, kalau KPK sita," kata Anies.

Rencana tindak lanjut bangunan tersebut masih akan dikaji setelah dua raperda tentang Tata Ruang Kawasan Strategis Pantas Utara Jakarta (RTKS) serta Rancangan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) selesai.



"Semuanya nanti akan diatur sesuai dengan rencana besarnya, jadi dari kemarin mengatakan kita tidak ingin hanya bicara mengatakan blok ini, blok itu, tapi rencana pesisir utara Jakarta dan pulau-pulau kalau kita punya masterplan itu menerjemahkan sampai kecil gampang," jelas Anies.

"Kan masalah yang kita alami membangun, terus bikin rencana, kita tidak punya rencana besarnya, nah itu kita mau buat rencana besarnya dan itu amanat kepres," tambah Anies.



Tonton juga 'Segel Pulau D Reklamasi Disebut Pencitraan, Anies?':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads