"Diusulkan karena mulai keteteran di bawah, karena minatnya tinggi. Diusulkannya ditambah per SKPD itu 4 orang," kata Sandiaga di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Sandiaga menuturkan tambahan pendamping akan dialokasikan di Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Tenaga Kerja serta Transmigrasi, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan. Masing-masing kelurahan dan kecamatan akan bertambah dua pendamping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 80 Pengusaha OK OCE Terima Kredit |
Sandiaga menuturkan 37.513 peserta OK OCE yang sudah mendaftar. Dia menuturkan masih banyak warga yang belum tertampung.
"Kelurahan itu kami mesti lihat kualitas dari para pendampingnya karena sangat menentukan pendamping itu," jelasnya.
Sandiaga menuturkan biaya bagi pendamping OK OCE masih menggunakan dana APBD 2018. Bila tidak mencukupi, dia akan mengalokasikan kembali APBD Perubahan.
"Dana dari Dinas UMKM di (APBD) 2018 dan seandainya kurang, kami tambah di APBD Perubahan," jelasnya. (fdu/aan)











































