"Yang dilakukan oleh Bang Inas Nasrullah itu wajar saja sebagai respons salah satu partai pendukung pemerintah terhadap gerakan antipresiden," kata Daniel lewat pesan singkat, Rabu (6/6/2018) malam.
Daniel menyebut tak ada yang salah dengan penjualan baju atau atribut kaus dengan tagar tertentu. Soal pilihan, dia menyerahkannya kepada masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel pun tak mempermasalahkan soal perang ide dan gagasan. Dia berharap kompetisi pilpres tak berhenti pada atribut kaus atau tagar, tapi juga pada visi dan misi.
"Selagi perangnya ide dan gagasan, saya pikir tidak ada masalah. Biar publik yang menentukan pilihannya. Tapi bagusnya ke depan tidak berhenti gerakan simbolik seperti tagar dan kaus, tapi sudah masuk adu ide visi dan program kerakyatan yang mampu mengatasi kesulitan masyarakat," urainya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengaku membuat kaus 'Coret Ganti Presiden' untuk meredam #2019GantiPresiden. Inas pun mengaku mendesain sendiri kaus itu.
Dia mengatakan kaus itu akan dibagikan kepada siapa pun yang mau. Ada juga jatah untuk Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang selama ini diketahui kerap mengkritik Jokowi. Dana pembuatan kaus itu, disebut Inas, berasal dari kantong pribadi.
"Untuk siapa pun yang mau. Termasuk Amien Rais kalau mau, pasti saya kasih kausnya," ucap Inas melalui pesan WhatsApp, Rabu (6/6). (ams/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini