Pantauan detikcom di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018), tersangka pertama yang keluar adalah Kepala ULP Pemkab Purbalingga Hadi Kiswanto. Hadi mengenakan pakaian safari yang terbalut rompi oranye. Sambil menutup wajah, lelaki berkacamata ini membisu saat ditanya soal kasusnya. Dia langsung masuk mobil tahanan.
Beberapa jam kemudian, giliran kontraktor Hamdani Kosen yang keluar. Lelaki berkemeja biru lengan panjang ini menolak memberi komentar. "No comment," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para tersangka ditahan selama 20 hari ke depan, yaitu HIS (Hadi Kiswanto) di Rutan Pomdam Jaya Guntur, HK (Hamdani Kosen) di Rutan Polres Jakarta Pusat, serta AN (Ardirawinata Nababan) dan LN (Librata Nababan) di Rutan Polres Jakarta Timur," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan.
![]() |
Tasdi memerintahkan Kepala ULP Pemkab Purbalingga Hadi Kiswanto untuk membantu Hamdani agar lolos dalam tender. Selain Islamic Center tahap kedua, KPK mengungkap kontraktor tersebut juga menggarap sejumlah proyek lain, seperti pembangunan gedung DPRD Purbalingga dan Islamic Center tahap pertama. (nif/jbr)