Penjelasan Lengkap Anies soal Tong Sampah Made in Jerman

Penjelasan Lengkap Anies soal Tong Sampah Made in Jerman

Indra Komara, Indra Komara - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 22:08 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan (Kanavino/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya berkomentar soal pengadaan tempat sampah buatan Jerman. Anies mengungkapkan bukan hanya Jakarta yang membeli tempat sampah merek itu.

"Apakah Jakarta kota satu-satunya? Tidak. Surabaya menggunakan ini mulai 2013, kemudian daerah lain yang menggunakan ada Probolinggo, Bandung, Medan, Palembang, Malang, ini banyak daftarnya. Jadi itu semua adalah barang yang ada di e-Katalog yang disiapkan oleh LKPP dan tahun 2017 Pemprov DKI membeli barang-barang itu," kata Anies di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (5/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom sebelumnya mengecek ke situs e-Katalog LKPP. Di situ memang hanya ada 11 produk tempat sampah, yakni 3 produk buatan perusahaan China, 4 produk buatan Jerman, dan 4 lainnya buatan Indonesia.

Buatan Jerman dan China memiliki spesifikasi serupa. Sementara itu, untuk buatan Indonesia yang tersedia di katalog LKPP hanya untuk bak kontainer dengan harga berkisar Rp 26-29 juta.

Tempat sampah buatan Jerman dipilih karena bentuknya pas dengan desain compactor truck pengangkut sampah milik Pemprov DKI. Adapun truk sampah milik Pemprov DKI dibeli sejak 2015.

"Asal mulanya karena Pemprov DKI menganggarkan pada 2015 untuk 2016 pembelian truk sampah, istilahnya truk compactor. Kemudian di tahun 2016 dianggarkan untuk pembelian tempat sampahnya yang compatible dengan truk compactor itu," ujar Anies.



Berdasarkan catatan detikcom, pembelian truk sampah itu dilakukan pada akhir 2015. Waktu itu Pemprov DKI membeli 352 unit truk baru untuk anggaran 2015 dan sekitar 300 truk saat ada tambahan anggaran.

Pembelian truk tersebut terlebih dahulu diawali dengan keluhan warga Cileungsi soal truk sampah DKI yang bau. Rupanya penyebab baunya saat itu adalah adanya kebocoran cairan sampah dari truk sewaan. DKI akhirnya membeli truk baru dengan teknologi antibocor agar tak lagi menimbulkan bau.

Kembali ke penjelasan Anies, dia lantas menerangkan sistem kerja dari compactor truck dengan tempat sampah asal Jerman. Sampah secara teknis bisa dipindahkan ke truk tanpa harus ditumpahkan oleh petugas.

"Sebenarnya sederhananya begini, karena truknya truk compactor, artinya barang (sampah) dimasukkan dan dipres di situ, sehingga saat menggunakan alat ini, maka petugas akan membawa ke depan truknya, lalu diangkat masuk ke dalam truk lalu dipadatkan, jadi itu yang menjadi unik di sini," papar Anies. (bag/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads