"Saya kasih Rp 20.000 sambil bilang, 'Sudah, kamu pergi dari sini.' Buat ongkos dia, daripada dipentungin," kata Mak Madura saat ditemui di Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau bulan puasa jangan suka pukul-pukul oranglah," ucap pedagang berusia 82 tahun ini.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (4/6) sore kemarin. Ketika sadar uangnya hilang, Mak Madura berteriak dan warga menangkap pencuri tersebut. Cerita serupa disampaikan Dadang (51), yang berada di lokasi saat kejadian.
"Orang itu masuk ke warung emak, ngambil kantong uang emak terus pergi. Si emak pas balik sadar uangnya nggak ada terus teriak 'uangnya ilang'. Nah orangnya itu sudah jalan ke arah Istiqlal," kata Dadang.
Tonton juga 'Viral! Video Seorang Nenek Maafkan Pencuri Uangnya':
Mak Madura justru iba terhadap pencuri itu. Hingga akhirnya ketika pencuri itu mengembalikan uang, Mak Madura balik memberikan ongkos Rp 20 ribu.
"Kebetulan karena kebijakan emak, katanya kasihan soalnya orang itu bilang nyuri karena kepaksa soalnya anaknya sakit. Akhirnya diselesaikan secara musyawarah di sana. Akhirnya ya sudahlah, jangan diperpanjang urusan ini. Terus dia minta maaf ke emak, terus dibebasin saja begitu dia masuk ke Masjid Istiqlal," cerita Dadang.
Tonton juga video 'Mengenal Nenek Narmah Si Pembersih Makam':
(imk/imk)