Pelaku Tak Bisa Sebut Senior yang Perintah Siram Air Keras di SOTR

Pelaku Tak Bisa Sebut Senior yang Perintah Siram Air Keras di SOTR

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 11:20 WIB
Foto: Pelaku penyiraman air keras saat sahur on the road (SOTR) di Jatinegara, Jakarta Timur (Ibnu-detikcom)
Jakarta - Polisi menyatakan M Syahrul Syabani (19) tak bisa menyebut senior yang memerintahkannya untuk menyiram air keras terhadap Daniel Ksatria di sahur on the road (SOTR). Polisi menyebut Syahrul tak memberikan keterangan secara jelas.

"Belum (bisa dipastikan soal senior yang perintah), ditanya siapa, nggak tahu, saya nggak kenal... pokoknya saya... nggak jelas, kalau sebut pasti kita tangkap," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya saat dihubungi, Selasa (5/6/2018).


Tony mengatakan keterangan Syahrul tentang senior tersebut hanya digunakan Syahrul untuk berlindung dari proses hukum. Namun Tony menegaskan akan tetap mendalami keterangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masih kita dalami, yang jelas masih sifatnya omongan dia berlindung kan, gitu. Dari pemeriksaan awal kan, inisiatif dia. Nggak kenal,... nggak jelas," ucap dia.

Seperti diketahui, kejadian penyiraman air keras terjadi di Jalan Otista Raya, Minggu (3/6) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Kejadian bermula ketika korban bernama Daniel Ksatria (27) yang merupakan anggota pokdar Kecamatan Jatinegara tengah memantau adanya rombongan SOTR.


Selain Syahrul, polisi juga menangkap teman pelaku berinisial APP. Dia bertugas membonceng Syahbani saat kejadian penyiraman air keras.

Syahbani ditangkap pada Minggu (3/6). Pelaku ditangkap di rumahnya di kawasan Duren Sawit.

Para pelaku pun terjerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana minimal 5 tahun penjara. (knv/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads