Israel Tolak Visa WNI, Menkum HAM: Semoga Hati Mereka Terketuk

Israel Tolak Visa WNI, Menkum HAM: Semoga Hati Mereka Terketuk

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 22:29 WIB
Foto: Nur Indah Fatmawati/detikcom
Jakarta - Visa WNI ditolak masuk ke Israel mulai 9 Juni mendatang. Menkum HAM Yasonna Laoly berharap agar keputusan tersebut bisa diubah untuk memudahkan warga yang akan berkunjung ke kota suci Yerusalem.

Yasonna mengatakan, saat ini emerintah Indonesia hanya sebatas menyampaikan imbauan kepada pemerintah Israel soal penolakan visa itu. Sebab, Yerusalem-Ibu Kota Israel-merupakan kota suci bagi tiga agama: Islam, Yahudi, dan Kristen.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita meminta, ya kita mengimbau saja. Kita tidak ada hubungan diplomatik kan. Jadi kan repot juga. Masing-masing negara kan punya kewenangan itu. Tapi mudah-mudahan terketuk hati mereka, gitu saja," jelas Yasonna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2018).

Soal ditolak atau diterimanya visa, Yasonna mengatakan hal itu adalah kewenangan negara.

"Masing-masing negara punya hak dan kewenangan untuk kedaulatan negara mereka untuk menerima atau menolak negara lain. Alasannya terserah negara itu," kata Yasonna.



Diberitakan, Israel menolak visa WN Indonesia mulai 9 Juni mendatang. Larangan diberlakukan, baik bagi mereka yang datang secara individu maupun dalam bentuk rombongan, termasuk yang melakukan wisata rohani.

"Israel telah berupaya mengubah keputusan Indonesia. Namun langkah yang kami lakukan tampaknya gagal. Hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan," tutur juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon, seperti dikutip media pelapor isu-isu Israel-Palestina, Middle East Monitor, Rabu (30/5). (tsa/nkn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads