"Ada modus yang sama, hanya memadamkan animo masyarakat atas suatu ekspektasi, keinginan, harapan baru tentang ganti presiden," kata Kapitra saat dihubungi, Senin (4/6/2018).
Kapitra, yang juga pengacara Ustaz Somad, mengatakan cara-cara tersebut menunjukkan kepanikan dari kelompok lawan. Sebab, menurutnya, foto pertemuan Rizieq, Amien Rais, dan Prabowo Subianto itu memicu kekhawatiran menjelang Pilpres 2019.
"Kalau kita manusia unggul pasti dipilih, biarkan demokrasi ini dinamis, dengan cara-cara yang dilakukan untuk membangun demokrasi itu sendiri. Jangan dihancurkan kekhawatiran dan ketakutan untuk memberangus hak-hak dasar sebagai manusia biarlah dinamis," imbuhnya.
Kapitra pun mendorong agar Pilpres 2019 disambut dengan semangat kompetitif. Dia juga mengapresiasi soal kaus #2019GantiPresiden yang disambut dengan kaus #2019TetapJokowi.
"Bikin juga pertemuan, kalau pertemuan dengan ulama bikin dengan pengusaha atau penguasa dunia jadi lebih elegan. Bagi pengacaranya Habib Rizieq, saya akan investigasi dan akan saya laporkan ke polisi kalau ada dugaan-dugaan," ujar Kapitra.
Akun Ustaz Somad pada Februari lalu mendadak tak bisa diakses alias di-suspend. Banyak netizen yang mempertanyakan soal akun Instagram Somad yang tak bisa diakses, di antaranya Wali Kota Bandung nonaktif Ridwan Kamil dan Felix Siauw lewat akun media sosial masing-masing.
Empat bulan berselang, kejadian serupa tapi tak sama terjadi di akun @amienraisofficial. Sebelumnya, ada foto pertemuan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Habib Rizieq Syihab ketika umrah. Saat dilihat pada Senin (4/6), foto itu tidak ada lagi. (ams/imk)