Tong Sampah Made in Jerman Berjajar di Jl Jatinegara Barat

Tong Sampah Made in Jerman Berjajar di Jl Jatinegara Barat

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 11:32 WIB
Tong sampah made in Jerman di Jalan Jatinegara Barat. (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Tong sampah made in Jerman ramai menjadi perbincangan di media sosial. Tong sampah 'made in Jerman' itu bisa dijumpai ketika melintas di Jalan Jatinegara Barat.

detikcom memantau ada 4 tempat sampah itu di sepanjang Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Senin (4/6/2018). Jarak antara tong satu dan tong yang lain kurang-lebih 30-40 meter.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tong sampah itu terlihat berada di sisi kiri Jalan Jatinegara Barat mengarah ke Matraman. Tong sampah tersebut mayoritas berwarna hijau dan jingga pada tutupnya.

Salah satu warga, Oci, mengatakan tong sampah tersebut sudah ada sejak 2 bulan yang lalu. Tong sampah itu ditaruh di depan gang masuk ke permukiman warga Kampung Pulo.

"Sudah ada sejak dua bulan yang lalu. Ada banyak kalau nggak salah, biasanya di depan gang masuk dari sini sampai ujung sana (menunjuk arah ke Matraman, red)," kata Oci ditemui di lokasi.


Tonton video tong dan fungsinya dalam pengumpulan sampah di bawah ini.

[Gambas:Video 20detik]


Menurutnya, petugas kebersihan dalam sehari bisa tiga kali mengambil sampah-sampah yang ada di tong tersebut. Dari pagi, siang, hingga sore.

"Biasanya pagi, siang, dan sore (sampah diambil, red)," ucapnya.

Sebelumnya, pengadaan tong sampah buatan Jerman oleh Pemprov DKI ramai dibahas di media sosial. Dinas Lingkungan Hidup DKI lalu menjelaskan alasan tong sampah itu dipilih.

Informasi tentang tong sampah yang ramai dibahas ini berasal dari screenshot situs e-Katalog LKPP. Tong sampah yang dimaksud adalah garbage bin beroda dengan kapasitas 660 liter bermerek Weber. Di situ tertulis pengadaan tong sampah sebanyak 2.640 buah dengan harga satuan USD 253,62 atau Rp 3.599.375,04. Ada pula ongkos kirim sebesar USD 5.581 atau Rp 79.205.552.



Kepala DLH DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan jumlah tong sampah tersebut belum ideal. Untuk itu, ia menuturkan, tong sampah 'made in Jerman' ini baru diletakkan di titik-titik yang berpotensi menghasilkan banyak sampah.

"Jumlahnya kan belum ideal, jadi kita tempatkan misalnya dekat Tanah Abang, kita taruh di lokasi-lokasi LPS-LPS (penampungan sementara), kawasan wisata, taruh di dekat pasar," kata Isnawa kepada detikcom, Minggu (3/6).

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui ragam komentar netizen soal tong sampah buatan Jerman di sini:

[Gambas:Video 20detik] (ibh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads