Rapat Koordinasi Lintas Sektoral digelar di Polda Kalbar, Senin (4/5/2018) dalam rangka pengamanan Lebaran 2018. Dalam acara ini hadir Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryono dan pejabat utama Polda Kalbar, pihak Kodam Tanjungpura dan pimpinan daerah lainnya.
Irjen Didi dalam sambutannya mengatakan, rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk menyamakan visi-misi, interpretasi dan persepsi. Ini juga untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan TNI-Polri dan pemerintah setempat menghadapi agenda ke depan terutama Hari Raya Idul Fitri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Berdasarkan analisis data, setiap menjelang pada saat atau pascalebaran angka kriminalistas dan kecelakaan lalu lintas cenderung meningkat. Oleh karena itu rapat ini kita laksanakan dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi hal tersebut," ujarnya.
Menurut Irjen Didi, secara umum hingga pagi ini situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Kalbar masih kondusif. Dia meminta agar pihak-pihak terkait bersama masyarakat tetap menjaga kondisi ini.
Selain itu, Irjen Didi mengatakan jajarannya juga sudah melakukan antisipasi yakni dengan melaksanakan Operasi Pekat Kapuas selama 11-24 Mei 2018. Sasarannya narkoba, perjudian, minuman keras, prostitusi, perkelahian, petasan, premanisme, dan kejahatan lainnya.
![]() |
"Kita sudah melaksanakan Operasi Pekat dari 1.111 TKP (tempat kejadian perkara-red) kita bisa mengungkap 1.144 tersangka selama waktu 14 hari. Ini dimaksudkan adalah untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang mungkin terjadi pada saat Idul Fitri dan seterusnya. Oleh karena itu ini, menjadi atensi kita semua bagaimana kita dapat mengelola situasi kamtibmas di Polda Kalbar dan jajarannya, termasuk di seluruh kecamatan-kecamatan, kita ada 174 kecamatan dari 14 kabupaten/kota," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Didi juga bicara persoalan lain yang harus menjadi atensi bersama. Dia meminta agar kenaikan tarif angkutan secara sepihak oleh para pengusaha angkutan umum diantisipasi. Selain itu juga ketersediaan pangan dan stabilitas harga.
"Biasanya menjelang-menjelang Idul Fitri ada saja yang berspekulasi untuk menimbun bahkan menaikkan harga kebutuhan pangan dan seterusnya, ini harus kita sikapi," ucapnya.
Ditambahkan Didi, H-8 Lebaran nanti Polda Kalbar akan melaksanakan Operasi Ketupat Kapuas selama 16 hari. Dengan operasi ini, dia berharap pelaksanaan Lebaran 2018 di wilayahnya bisa berjalan aman dan kondusif. (hri/fdn)