"Aplikasi juga akan semakin mendekatkan masyarakat dengan ustadznya, begitula sebaliknya. Karena adanya kemudahan umat mengakses ustadz," ungkap Ketua Umum Madani, Idy Muzayyad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/6/2018).
Menurutnya, untuk memastikan masyarakat mendapatkan ustaz yang kompeten, Madani akan terus melakukan up date dan verifikasi yang bekerja sama dengan komisi dakwah MUI Pusat yang diketuai oleh KH.Kholil Nafis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu untuk memastikan ustaz yang diundang melayani umat adalah ustaz berkompeten dan tidak bermasalah, baik secara ideologis maupun sosiologis," imbuh Idy.
Ditambahkannya, Madani ke depan akan terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan. Tujuannya agar aplikasi Ustadzku benar-benar bisa memberikan kemanfaatan.
"Kami juga membuka pintu seluasnya atas saran maupun kerjasama dari berbagai kalangan," pungkas Idy.
Peluncuran Ustadzku sendiri dilakukan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur'an di pesantren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat. Pesantren tersebut merupakan lembaga pendidikan agama yang didirikan almarhum KH Hasyim Muzadi.











































