"Harus ditindak tegas, karena pungli no compromise, nggak boleh ada pungli," kata Sandiaga, di Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu (3/6/2018).
Sandiaga menegaskan pungli di Jakarta harus ditindak tegas. Sebab, pungli sangat merugikan pemerintah, khususnya berkaitan dengan keuangan daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga akan melibatkan Dinas Perhubungan DKI dan Satpol PP dalam melakukan pengawasan terhadap aksi pungli. Petugas Dishub DKI dan Satpol PP akan disiagakan di sekitar Thamrin City.
"Untuk melihat kalau ada pengumpulan dana kalau di luar ketentuan ya harus dilaporkan," pungkasnya.
Sebelumnya, kepolisian mengungkap aksi pungli di dekat Mal Thamrin City. Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan ada tiga pelaku yang ditangkap.
Namun Wali Kota Jakarta Pusat menyebut ada satu lagi yang ditangkap menjadi total ada 4 orang yang ditangkap. Tiga orang tersangka itu antara lain Nurtaman (39), Erwan Susilo (31), dan Amat (40). Ketiganya merupakan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Aksi pungli tersebut sebelumnya viral. Sebuah video pengendara mobil disetop sejumlah orang di dekat Thamrin City, Jakarta Pusat, viral di sosial media. Disebutkan orang-orang tersebut meminta bayaran (pungli) dengan dalih retribusi.
"Tersangka melakukan pemerasan terhadap kendaraan-kendaraan umum yang melintas di TKP memaksa harus membayar," tutur Lukman. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini