"Mulai nanti malam saya minta Satpol PP sama Dishub cek ke lapangan untuk monitor juga. Polisi juga terus mengintensifkan karena kan itu jatuhnya pemerasan, ya. Jadi domainnya kepolisian untuk menangkap," kata Dedi saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/6/2018).
Dedi mengakui ada sejumlah warga yang melakukan pungli di sekitar Thamrin City. Namun yang dia ketahui, warga di sana tidak sampai meminta puluhan ribu rupiah dan tidak memakai kupon palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Foto: Pungli di Dekat Thamrin City |
Biasanya mereka seperti 'Pak Ogah' yang berlagak mengatur lalu lintas. Dedi juga mengaku belum tahu apakah ada pihak yang memimpin operasi pungli di kawasan Thamrin City.
"Karena mereka biasa ngemel, kaya 'Pak Ogah' begitu, minta gope (Rp 500), Rp 1.000-2.000. Nah, ini pakai kupon, Rp 10 ribu, ada semua buktinya. (Soal ada atau tidak yang memimpin pungli) ini juga dicek sama Pak Kapolsek (Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono)," ujar Dedi.
Sebelumnya diberitakan, pihak Polsek Tanah Abang sudah menangkap empat orang yang disinyalir melakukan pungli di kawasan Thamrin City. Tiga orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. (zak/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini