Dua wanita ini mengajarkan untuk membuat olahan makanan tradisional dari gandum, roti taguella namanya. Gandum sendiri merupakan hasil pertanian utama warga Aljazair, baik di kawasan gurun maupun bukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Panasnya pasir, akan membantu mematangkan adonan ini. Kemudian, diamkan adonan di dalam pasir selama 30 menit hingga roti matang. Ya, meski sudah ada oven, warga Adrar masih memakai pasir untuk mematangkan roti. Aroma khas dan cita rasa yang lebih enak menjadi alasannya.
Fatima dan Maryam, selalu membuat makanan ini setiap Jumat, karena ini adalah hari libur di Aljazair. Dengan demikian, roti ini bisa dinikmati bersama dengan
keluarga.
![]() |
Taguela lebih nikmat disantap dengan siraman kuah sup kambing agar lebih lunak dan mudah dimakan. Tak hanya ada taguella, untuk buka puasa, di sini juga selalu ada kurma dan buah.
Hmmm kuliner setiap daerah memang selalu menawarkan keunikan, tak terkecuali Aljazair. Resep membuat taguella ini akan selalu saya ingat kapan pun.
Ikuti perjalanan menelusuri kehidupan muslim di Aljazair, dalam program Jazirah Islam, Jumat 1 Juni 2018 pukul 15:00 hanya di TRANS 7 (rns/rns)