"Sebagai teman, sebagai sahabat, sebagai kawan, sebagai murid boleh. Saya ingin mengatakan bahwa Persaudaraan 212 bukan partai politik. Karena itu pakailah partai Pak Amien saja," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).
Ngabalin yang juga alumni aksi 212 meminta PA 212 tidak disusupi kepentingan politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Organisasi itu saya ikut memiliki. Sebagai ketum badan mubalig seluruh Indonesia. Saya hadir dalam musyawarah, dalam mengubah dari presidium 212 menjadi persaudaraan 212. Jadi, pakailah partai politik. Jangan organisasi," ucap Ngabalin.
Sebelumnya, PAN mengaku tertarik kepada sosok Habib Rizieq. Meski tertarik, PAN tak yakin Rizieq mau maju pilpres.
"PAN tertarik dengan figur Habib Rizieq. Seorang ulama, yang cinta Islam dan cinta Indonesia, jujur, dan dapat dipercaya," ujar Waketum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Rabu (30/5).
"Tetapi apakah Habib Rizieq mempunyai niat, mempersiapkan diri, dan berkeinginan menjadi calon presiden?" ucap Viva.
(dkp/hri)