"Visa itu dulu kan yang mengeluarkan di kedutaan Saudi. Tapi sekarang sudah bisa diurus di kakanwil Kemenag provinsi. Menurut saya itu juga suatu terobosan yang cukup baik karena selama ini kan pengurusannya kalau orang daerah harus ke Jakarta biayanya lebih sulit. Nah ini biayanya sudah dipangkas," kata Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris, usai rapat, di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Selain persoalan pengurusan visa, Fahira mengatakan Komite III juga menyoroti terobosan baru soal manasik haji. Terobosan itu yakni adanya penambahan di beberapa daerah dan adanya informasi manasik haji melalui media, khususnya media televisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berpikir kenapa nggak dari dulu aja. Karena kan informasi ini patut diketahui oleh masyarakat bukan yang mau pergi haji saja tapi mungkin dia nanti mau pergi haji dua tahun lagi tapi dia sekarang belajar terus tentang manasik ini seperti apa. Ini poin terobosan yang baik ya, saya apresiasi. Mudah-mudahan ini Kemenag bisa bekerja sama dengan seluruh media TV yang ada di seluruh Indonesia," tuturnya.
Selain itu, pelimpahan nomor porsi juga menjadi sorotan Komite III. Pada penyelenggaraan haji tahun ini, nomor porsi dari orang yang meninggal dapat dilimpahkan kepada ahli warisnya.
"Asalkan kejadian ini memang sebelum yang bersangkutan masuk ke asrama haji. Jadi kalau sudah di asrama haji kan waktunya sudah terlalu sempit untuk mengalihkan ke orang lain lagi. Ini terobosan yang cukup baik," sebut Fahira.
Selanjutnya yang menjadi sorotan adalah pada penyelenggaraan haji tahun ini, adanya Embarkasi asrama haji dan perubahan jumlah konsumsi untuk calon haji. Selain itu, juga mengenai perubahan sistem akomodasi.
"Kalau dulu hanya blocking time. Di Madinah khususnya sekarang kita ada sistem menyewa satu musim haji. Kalau di Mekah kan kita memang menyewa dari satu musim haji itu tapi di Mekah dulu hanya blocking time 9 hari tapi sekarang ada penambahan lagi disewa satu musim haji untuk beberapa hotel atau untuk beberapa akomodasi. Nggak semuanya," ujar Fahira.
"Terus kemudian juga sekarang akan ada penambahan yang namanya tim pertolongan pertama pada jamaah haji. Disingkat P3HJH khususnya di rute Jamaat. Ini juga menurut saya sangat baik karena sebelumnya tidak ada," sambungnya. (elz/elz)