"Usia lukisan tangan di Gua Jarie diperkirakan berusia minimum 39.900 tahun. Ini minimum ya. Ini bisa dibilang tertua di dunia," kata Ketua Tim Arkeologi dan Prasejarah Balai Arkeologi Makassar, Budianto Hakim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usia lukisan tangan ini disebut lebih tua daripada penemuan lukisan purba di Spanyol yang berusia maksimum 40 ribu tahun lalu. Berbeda dengan di Gua Jarie ini, lukisan purba di El Castillo, Spanyol, berupa coretan merah.
"Ini adalah bagian dari peninggalan manusia purba yang sangat menarik," terangnya.
"Ini juga mengartikan masyarakat pembuat lukisan sudah sampai di Nusantara puluhan ribu tahun yang lalu," tegas Budianto.
Dia menambahkan, lukisan tangan ini sama dengan lukisan tangan yang berada di Gua Leang-Leang yang berada di jalur utama perbukitan karst yang sama dengan Gua Jarie. Dari hasi penelitiannya selama ini, usia lukisan tangan mulai dari 18 ribu tahun hingga 39.900 tahun.
"Yang melukis ini adalah dari kelompok manusia purba yang berbeda kalau dilihat dari umur lukisan tangan itu," ucapnya.
Menariknya, lanjut Budianto adalah lukisan tangan dan beberapa hewan seperti babi rusa dan anoa mengartikan bahwa masyarakat dulu telah mampu menangkap keadaan yang berada di lingkungannya.
"Ada juga yang bersifat sakral atau magis. Kalau cap tangan ini adalah seperti pagar magis. Ada juga barang yang ditemukan yang menandakan masyarakat purba telah mengenal fashion seperti liontin dari tulang kuskus," jelasnya.
![]() |
"Kalau liontin kan menandakan bahwa mereka juga punya cara untuk membuat daya tarik kepada lawan jenis. Liontin dari kuskus ini didapatkan di Gua Buttue yang dekat dari Gua Leang-leang" sambungnya. (tfq/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini