Kerangka di Gua Jarie Sulsel Bisa Ungkap Penduduk Asli Nusantara

Kerangka di Gua Jarie Sulsel Bisa Ungkap Penduduk Asli Nusantara

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Rabu, 30 Mei 2018 12:24 WIB
Kerangka manusia yang ditemukan di Gua Jarie. Foto: M Taufiqqurahman/detikcom
Maros - Kerangka manusia prasejarah yang ditemukan di Sulawesi Selatan diperkirakan berusia 4.000 tahun. Kepastian umur kerangka akan mengungkap asal muuasal penduduk asli Nusantara.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Arkeologi dan Prasejarah Balai Arkeologi Makassar, Budianto Hakim saat ditemui di situs penemuan kerangka tersebut di Goa Jarie, Simbang, Maros, Rabu (30/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harapkan dengan kepastian umur yang kita dapatkan nanti akan ungkap dari mana penduduk asli Nusantara ini," kata Budianto Hakim.

Sampel karbon yang terdiri dari kerang, tulang dan arang telah dikirim ke Selandia Baru untuk memastikan umur ketiganya. Hasilnya akan diketahui beberapa pekan kemudian.

"Sesudah lebaran akan didapatkan hasilnya. Ini akan menjadi penemuan yang menarik," terangnya.



Menurut Budianto, selama ini kita beranggapan asal muasal penduduk Nusantara berdasarkan gen berasal dari res Austronesia yang berasal dari bangsa Mongolia dan Taiwan. Penemuan kerangka manusia prasejarah ini juga telah mendapatkan pujian dari para ilmuan asing.

"Kalau Sulawesi 80 persen adalah dari Ras Mongoloid," kata Budianto.

Jenis kelamin dan penyebab kematian manusia prasejarah ini masih belum diketahui. Hal ini karena bagian tulang belakang kerangka belum terlihat selama eskavasi. (tfq/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads