Sandiaga Yakin Predikat WTP Berdampak pada Lapangan Kerja

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) setelah empat tahun menunggu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meyakini predikat tersebut dapat berdampak pada penyediaan lapangan kerja.

"Sukses ke depan dengan penganggaran yang cermat. Opini tanpa pengucualian ini akan menghasilkan berbagai macam program yang dirasakan masyarakat. Salah satunya adalah fokus kita menciptakan lapangan kerja. Sukses you did it, OK OCE," kata Sandiaga seperti dilihat detikcom di akun Facebook resminya, Rabu (30/5/2018).

Baca juga: Opini WTP untuk DKI Setelah 4 Tahun Menunggu

Sandiaga juga berterima kasih pada jajarannya yang bekerja untuk mewujudkan tercapainya predikat tersebut. Dia juga mengucapkan apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang membantu seluruh proses tersebut.

"Saya berterima kasih kepada seluruh elemen Pemprov DKI baik jajaran task force maupun dinas yang sudah membantu seluruh proses. Juga kepada seluruh tim di BPK yang telah memberikan bimbingan ke kita agar kita mencatat aset dengan baik," terangnya.

Baca juga: DKI Dapat WTP, Ketua DPRD: Terima Kasih Jokowi-Ahok-Djarot

Sebelumnya, BPK telah memeriksa laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Pemprov DKI Jakarta tahun anggaran 2017. Hasilnya, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap LKPD Pemprov DKI 2017.

Anies sudah melontarkan tanggapan atas hasil LHP BPK itu. Dia menyebut pencapaian tersebut merupakan berkah Ramadan.

"Ini rasanya betul-betul berkah Ramadan. Ramadan tahun ini terasa membawa berkah bagi Pemprov DKI Jakarta karena terakhir kita mendapatkan opini WTP itu atas laporan tahun 2012. Sesudah itu kita tidak pernah mendapatkan WTP," kata Anies seusai sidang paripurna, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/5).



Simak juga video "Sandi Curhat Perjuangan Pemprov DKI Raih Predikat WTP" berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/aan)