"Tunggu lidik (penyelidikan) polisi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (29/5/2018).
Sementara itu, polisi belum menerima laporan dari Aryo ataupun pihak yang merasa dirugikan terkait penyebaran video tersebut. "Belum," ucap Argo singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video syur yang dikaitkan dengan keponakan Prabowo Subianto itu berdurasi 2 menit 35 detik. Di dalam video itu, ada seorang pria dan dua wanita yang tidak mengenakan pakaian.
Si pria melakukan adegan syur dengan salah seorang wanita, sedangkan wanita lainnya diminta merekam. Video yang beredar itu diberi judul 'aryodj di apartemen'.
Sejumlah elite Gerindra pun ramai-ramai membantah tudingan itu. Ketua Bidang advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan isu itu merupakan isu lama yang didaur ulang.
"Kasus ini isu daur ulang, sudah pernah diributkan sejak April 2017 lalu. Menurut kami, orang dalam video tersebut tidak mirip dengan Pak Aryo, zaman sekarang teknologi maju bisa saja semua itu sengaja direkayasa," kata Habiburokhman dalam keterangan kepada detikcom, Senin (28/5).
Habiburokhman mendesak Kemenkominfo segera melakukan tindakan terkait video yang tersebar di media sosial itu. Ia meminta Kemenkominfo memusnahkan video tersebut di internet.
(mei/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini