Wasekjen PAN Faldo Maldini menyampaikan protes tersebut. Faldo menepis pernyataan anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade soal Sekber Gerindra-PKS-PAN.
"PAN belum ada sikap resmi bergabung ke mana-mana. Saya harap Andre Rosiade jangan gampang main klaim. Kader kami semuanya sedang berfokus merapatkan barisan untuk menjaring pikiran rakyat, untuk diperjuangkan, dibanding main sekber-sekberan. Pilpres itu pasti lima tahunan, jadi pasti PAN memutuskan pada waktunya," kata Faldo kepada wartawan, Senin (28/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faldo juga menegaskan sikap politik Sekber tidak mewakili PAN. Partai berlambang matahari putih itu sebenarnya mau saja bergabung ke Sekber, tapi ada syarat yang harus dipenuhi Gerindra dan PKS.
"Kami tidak mau terjebak kepentingan politik segelintir orang saja. Kecuali Sekber Gerindra-PKS-PAN mendukung Pak Zul Hasan jadi capres, ya kami pasti bergabung secara resmi. Ini amanat konstitusi partai," ujar Faldo.
![]() |
PAN hingga kini belum mengubah keputusan mengusung Zulkifli Hasan sebagai capres. Kalaupun ada kader yang terlibat dukung-mendukung capres lain, itu adalah opini pribadi, bukan sikap resmi partai.
"Sebagai elemen reformasi dan demokrasi, PAN membuka ruang bicara yang luas bagi setiap anggota untuk menyatakan pendapat. Ketika ada sikap resmi, seluruh kader akan hormat," tambah Faldo.
Faldo juga mengingatkan kepada pihak-pihak yang kerap mengklaim keberpihakan PAN agar tidak mengganggu fokus semua kader partai yang sedang bekerja. Dia menilai ada banyak persoalan yang jauh lebih penting untuk diselesaikan ketimbang terlalu dini meributkan dukungan pilpres nanti. (tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini