"Rapat terbatas yang ke-11 mempersiapkan pelaksanaan Asian Games yang ke-18. Saya ingin memastikan lagi, memastikan baik persiapan infrastruktur, venue, termasuk juga persiapan teknis pembukaan, pertandingan, dan penutupan sampai prestasi atlet kita," ujar Jokowi dalam pengantarnya di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).
Jokowi juga meminta laporan terkait pengamanan Asian Games. Ia ingin negara peserta Asian Games terjamin keamanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kemudian yang kedua, secara khusus saya minta laporan nanti mengenai kesiapan pengamanan. Kita ingin negara-negara peserta Asian Games meyakini bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi dan kondisi keamanan sepenuhnya terkendali," papar Jokowi.
Yang terakhir, Jokowi ingin promosi Asian Games lebih digalakkan. Ia menilai baru TNI dan Polri yang sudah baik dalam hal promosi Asian Games.
"Ketiga, sekali lagi terkait dengan publikasi, promosi, marketing, pelaksanaan Asian Games ke-18 ini, saya ingin perhatian secara khusus, saya lihat yang bergerak di Jakarta maupun di daerah hanya TNI dan Polri," kata Jokowi.
Rapat ini dihadiri Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menpora Imam Nahrawi, Menhub Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Gubenur Sumsel Alex Noerdin. Dalam ruangan rapat juga sudah dipasang boneka bermaskot Asian Games. (dkp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini