PPP: Tuduhan Fadli soal Isu Selingkuh Dimainkan Lawan Tak Berdasar

PPP: Tuduhan Fadli soal Isu Selingkuh Dimainkan Lawan Tak Berdasar

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 24 Mei 2018 12:44 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Waketum Gerindra Fadli Zon menuding isu perselingkuhannya dimainkan lawan politiknya. PPP mengingatkan Fadli tak menyeret-nyeret orang lain.

"Itu tuduhan tak berdasar. Jika ada persoalan pribadi, sebaiknya tidak nyamber ke mana-mana yang tidak ada hubungannya," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Kamis (24/5/2018).
Menurut Awiek, sapaan akrab Baidowi, Fadli tak perlu bereaksi berlebihan. Jika memang kabar perselingkuhan itu tak benar, Fadli bisa memberikan klarifikasi dan punya hak melaporkan pihak yang memviralkan isu tersebut kepada yang berwajib.

"Seandainya isu itu tidak benar ya, tinggal klarifikasi, tanpa harus menuduh pihak lain, apalagi dikaitkan dengan politik," ujar Awiek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu pun seandainya isu itu benar, itu menjadi risiko sendiri yang juga tak perlu menyeret-nyeret pihak lain yang tak ada kaitan sama sekali," imbuh dia.

Fadli Zon telah menepis isu selingkuh dirinya yang diviralkan sejumlah situs dan blog. Meminjam frasa yang digunakan Rocky Gerung, Fadli Zon menyebut pembuat hoax itu sebagai 'Pusat Hoax Nasional'.
Dalam isu liar itu, disebutkan Fadli menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang juga pengurus Gerindra. Fadli membantah isu ini mentah-mentah, apalagi dalam tulisan viral itu disebutkan hubungan terlarang sampai membuahkan keturunan.

Fadli menegaskan dirinya tak melakukan perselingkuhan seperti yang dituduhkan. Fadli menyesalkan pembuat fitnah itu melontarkan fitnah keji.

"Ya udah pasti lawan politiklah. Dari pusat hoax nasional kalau istilahnya Rocky Gerung, pusat hoax nasional," ujar Fadli.



Tonton juga 'Fadli Zon Bantah Isu Selingkuh: Itu Hoax, Fitnah Besar!':


(tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads