"Pasti nggaklah, baik dari Istana maupun kami-kami nggaklah, urusan sangat pribadilah, tidaklah itu, mudah-mudahanlah cepat selesai," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi, Ali Mochtar Ngabalin, saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/5/2018).
Ngabalin menambahkan berpolitik itu mesti beradab. "Orang berpolitik itu dia harus beradab dalam berpolitik itu, pasti kami tidak urus yang begitu-begitu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli Zon sebelumnya mengatakan isu itu hoax. Meminjam frasa yang digunakan Rocky Gerung, dia menyebut pembuat hoax itu sebagai 'Pusat Hoax Nasional'. Apa kata Ngabalin soal 'Pusat Hoax Nasional' ini?
"Nggaklah, pasti baik dari Istana, pemerintah, maupun dari KSP, kami-kami, nggaklah, habis energi kami kalau urus yang begitu. Banyak urusan pemerintah, banyak urusan rakyat."
"Kami juga di sini mempersiapkan banyak materi bahan yang harus diberikan kepada deputi, kepada kepala staf, kemudian kepada pemerintah, nggaklah, kalau isu-isu begitu nggaklah," tuturnya.
Fadli Zon membantah mentah-mentah isu perselingkuhan dengan wanita yang juga pengurus Gerindra itu. Fadli menyatakan isu itu sengaja diembuskan untuk membungkamnya.
"Itu banyak isu-isu lain yang dihantamkan ke saya, saya kira dalam rangka untuk membungkam saya supaya tidak mengkritik pemerintah," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5).
Kabar liar mengenai isu selingkuh itu menyebar melalui tulisan di sejumlah situs ataupun blog sejak awal Mei 2018. Bahkan isu ini juga menyebar di YouTube.
Kembali ke Fadli, dia menuding isu itu dilempar lawan politiknya. Isu itu dia tegaskan hoax alias palsu.
"Jadi sekali lagi, itu cara-cara PKI untuk melakukan pembunuhan karakter. Itu hoax dan fitnah. Kan kasihan, ada keluarga, ada anak segala dibawa-bawa, itu jelas fitnah," tegas Fadli.
Tonton juga 'Fadli Zon Diisukan Selingkuh':
(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini